Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Buahbatu menggelar acara Lailatul Ijtima yang dirangkai dengan halal bihalal dan silaturahmi. Acara berlangsung pada Sabtu malam (04/05/2025), bertempat di Masjid Babul Jannah, Ranting NU Cijawura.
Dalam sambutannya, Ketua MWCNU Buahbatu KH. Umar Rosadi mengajak jajaran pengurus MWC dan Ranting untuk bersama-sama meningkatkan khidmah kepada umat melalui Nahdlatul Ulama.
“NU bukan hanya PHBI dan rutinan ritual saperti marhabaan dan tahlil, tapi NU sebagai gerakan, gerakan itu haruslah ada kebersamaan. Untuk ada kebersamaan, maka Lailatul Ijtima sebagai wadah atau fasilitas untuk mengutarakan gagasan dan menetukan program apa yang akan kita kerjakan, sehingga ada gerakan yg bermanfaat bagi mayarakat.”
Senada dengan itu, Rais Syuriah MWCNU Buahbatu KH. Ayep Komar menegaskan pentingnya sinergi dan kebersamaan dalam menjalankan program.
“Kebersamaan adalah kunci sukses perjuangan. Mari kita perkuat sinergi dan bergerak bersama demi manfaat yang lebih luas,” katanya.
Lailatul Ijtima’ ini diharapkan mampu memperkuat soliditas pengurus NU dan masyarakat dalam mewujudkan program-program yang bermanfaat, sekaligus menjadikan forum ini sebagai ruang strategis untuk komunikasi dan koordinasi demi kemajuan NU di Kecamatan Buahbatu.
Kegiatan ini menghasilkan kesepakatan berupa program-program yang harus segera di realisasikan sebagai jawaban dari beberapa problematika/masalah yang terjadi di wilayah Buahbatu, yaitu:
- Mengisi kekosongan Banom yang saat ini belum ada di MWC maupun setiap ranting agar mampu mengelola dan menjalankan tugas dan fungsinya di setiap tingkatan.
- Melakukan pertemuan kader penggerak yang dipimpin ketua kader MWC buah batu sebagai langkah awal dalam menjalankan 9 perintah kader.
- Aktif di media sosial dengan tujuan menguatkan NU di kalangan masyarakat, dan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai yang terkandung di dalam NU itu sendiri.
- Melaksanakan konsolidasi dan koordinasi seluruh keluarga besar NU yang berada di wilayah Buahbatu.
- Kontribusi di masyarkat harus lebih aktif terutama dalam kegiatan-kegiatan Ubudiyah.
- NU harus berperan aktif dalam pemulasaran jenazah untuk memperlihatkan kontribusi NU terhadap Masyarakat.
- Rencana melakukan perternuan lailatul ljtima dengan sesepuh yang mengenal, sekaligus teman dari KH. Raden Muhamrnad Burhan (Apa Eyang).
- Melaksanakan Qunut Nazilah disetiap daerah untuk memohon keselamatan, perlindungan dan Pertolongan Allah S WT.