Menu

Mode Gelap
Inisiasi Fatayat 5.0, Fatayat NU Kota Bandung Tancapkan Tonggak Sejarah Baru Tingkatkan Kepedulian Masyarakat, LAZISNU Kota Bandung Distribusikan Zakat, Infaq, dan Sedekah Jelang Idul Fitri Masjid Raya Jadi Lokasi Gelaran Ramadhan Penuh Cinta 1446 H PCNU Kota Bandung; Dihadiri Walikota hingga Waketum PBNU PCNU Kota Bandung Bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UKM Bentuk Koperasi Bandung Menuju “Kota Wakaf”, Sejumlah Pihak Bersinergi Hadirkan Manfaat

Headline · 25 Apr 2025 23:24 WIB

Gelar Kaderisasi, MWCNU Buahbatu Jadi yang Pertama di Kota Bandung


 Gelar Kaderisasi, MWCNU Buahbatu Jadi yang Pertama di Kota Bandung Perbesar

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Buahbatu menggelar kaderisasi yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Margasari Cijawura, Kota Bandung, Jum’at-Ahad (25-27/4/2024).

Kegiatan kaderisasi ini merupakan Pendidikan Kader yang untuk pertama kalinya di laksanakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU).

“Ya, ini yang pertama kalinya di laksanakan oleh MWCNU di tingkat Kota Bandung dan ini menjadi suatu kebanggan bagi kami,” ungkap KH. Umar Rosadi, Ketua Tanfidziyah MWCNU Buahbatu di dampingi Ust. Asep Yana Mulyana, Ketua Panitia Pelaksana pada saat pembukaan kegiatan.

Menurutnya, selain menjadi syarat pengurus NU yang diwajibkan mengikuti kaderisasi tingkat dasar, tujuan diselenggarakannya kaderisasi adalah untuk meningkatkan kapasitas dari pengurus NU guna membentuk kader NU yang militan dan bertanggung jawab. Juga dapat memperkuat sistem kaderisasi NU di setiap lini di tengah masyarakat.

Sementara Ust. Asep Yana Mulyana mengungkapkan bahwa tercatat ada 60 calon kader yang akan mengikuti kaderisasi yang akan dilaksanakan dari Tanggal 25-27 April 2025.

“Peserta kaderisasi saat ini terdiri dari Pengurus MWC, Ranting, Banom, Tenaga Pendidik dan Santri Senior di Lembaga Pendidikan NU,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan pembukaan KH. Khoirudin Aly Rais Syuriah PCNU Kota Bandung, KH. Tatang Astarudin Katib Syuriah PCNU Kota Bandung, KH. Ahmad Haedar Ketua Tanfidzyah PCNU Kota Bandung, KH. Asep Usman Rosadi Pimpinan Pondok Pesantren Margasari Cijawura dan pengurus PCNU Kota Bandung lainnya. Sementara dari Instruktur dihadiri oleh Koordinator Tim Instruktur PBNU, KH. Muhammad Zimamul Adli beserta 5 anggota tim instruktur lainnya.

Baca juga:

Tingkatkan Kepedulian Masyarakat, LAZISNU Kota Bandung Distribusikan Zakat, Infaq, dan Sedekah Jelang Idul Fitri

KH. Tatang Astarudin mewakili rais syuriah dalam taujihatnya menyampaikan pentingnya kader NU memahami lebih mendalam tentang arah, tujuan dan gerakan NU secara menyeluruh. Menurutnya, saat ini setidaknya ada lima agenda besar yang harus dan sedang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama baik secara kultural maupun struktural. Pertama, menggerakkan seluruh potensi Nahdlatul Ulama melalui kaderisasi yang masif dan terstruktur; Kedua, kemandirian jam’iyyah dan jama’ah dari aspek finansial melalui berbagai macam strategi; Ketiga, diversifikasi aktivisme NU di semua tingkatan; Keempat, modernisasi dan digitalisasi manajemen dan tata kelola organisasi serta peningkatan kapasitas SDM; Kelima, repositioning NU dalam dinamika interaksi di tingkat global.

“Melalui kaderisasi inilah diharapkan terbentuk kader yang militan, tangguh, dan berdedikasi tinggi. Dengan memiliki kader yang berkualitas dan berdedikasi, diharapkan NU dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutup KH. Tatang Astarudin yang juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Universal Kota Bandung.

Sementara Koordinator Tim Instruktur PBNU, KH. Muhammad Zimamul Adli yang akrab dipanggil Gus Zimam mengucapkan apresiasi dan penghargaan kepada PCNU Kota Bandung yang senantiasa mengawal dan menjadikan kaderisasi sebagai prioritas agenda PCNU Kota Bandung.

Gus Zimam juga mengucapkan apresiasi kepada para peserta yang megikuti kegiatan ini. Tim instruktur nantinya akan memberikan pembekalan dasar kepada kader NU agar mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menggerakkan organisasi.

Baca juga:

Masjid Raya Jadi Lokasi Gelaran Ramadhan Penuh Cinta 1446 H PCNU Kota Bandung; Dihadiri Walikota hingga Waketum PBNU

“Problem terbesar kaderisasi di NU saat ini karena banyak yang merasa sudah memahami NU, karena sejak lahir sudah NU, bahkan nenek moyangnya sudah NU. Tetapi ketika diberi amanah tidak tahu apa yang harus dilakukan di NU, buktinya berapa orang yang hadir ketika diundang rapat”, tuturnya.

Kegiatan ini dibuka secara resmi dengan ditandai pemukulan rebana oleh Koordinator Tim Instruktur PBNU dan diakhiri dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Rais Syuriah PCNU Kota Bandung, KH. Khoirudin Aly.

Artikel ini telah dibaca 183 kali

4 4 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Baca Lainnya

Selenggarakan Lailatul Ijtima’, MWCNU Buahbatu Perkuat Sinergi dan Kebersamaan

4 Mei 2025 - 16:22 WIB

Inisiasi Fatayat 5.0, Fatayat NU Kota Bandung Tancapkan Tonggak Sejarah Baru

26 April 2025 - 20:46 WIB

FATAYAT NU 5.0 Smart Women Strong Leaders: Menjadi Perempuan Muda Bandung Utama yang Berkelas, Cerdas, Berkualitas dalam Menginspirasi Dunia

Ketua PCNU Kota Bandung Lantik Pengurus PAW Ranting NU Kelurahan Mengger

25 April 2025 - 17:31 WIB

Pelantikan Pengurus Pergantian Antar Waktu Ranting NU Kelurahan Mengger sisa masa khidmat 2022-2027.

Hilal Tidak Terlihat, PBNU Ikhbarkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

30 Maret 2025 - 00:41 WIB

Tingkatkan Kepedulian Masyarakat, LAZISNU Kota Bandung Distribusikan Zakat, Infaq, dan Sedekah Jelang Idul Fitri

30 Maret 2025 - 00:13 WIB

Masjid Raya Jadi Lokasi Gelaran Ramadhan Penuh Cinta 1446 H PCNU Kota Bandung; Dihadiri Walikota hingga Waketum PBNU

22 Maret 2025 - 18:38 WIB

Trending di Headline
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x