Harga Beras melambung tinggi di bulan Ramadhan ini, lebih dari Rp. 15.000 per kilogram. Banyak keluhan dimasyarakat tentang kenaikan tersebut. Solidaritas kepada sesama manusia menjadi salah satu hikmah yang dapat diambil dari pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan. Memberikan perhatian dan bantuan kepada orang lain yang memerlukan bantuan adalah efek positif yang nyata terlihat dari hasil ibadah puasa, karena dengan berpuasa kita akan menjadi lebih peka pada penderitaan serta problematika yang dihadapi orang-orang yang sedang menahan lapar, faqir, miskin serta terpinggirkan. Sedekah dibulan Ramadhan adalah cara efektif membangun solidaritas dan persaudaraan diantara sesama manusia.
Hal ini dilakukan setiap tahunnya oleh Taman Belajar Al-Afifiyah Kopo yang diasuh oleh KH. Wahyul Afif Al-Ghafiqi atau biasa dipanggil Kang Mako dan Ibu Nyai Hj Evi Afifah. Mereka menggelar aksi sosial berupa Program tahunan Berbagi Beras Gratis di Bulan Ramadhan 1445 H.
Sebanyak kurang lebih 9 ton beras dibagikan kepada warga masyarakat serta akan disalurkan ke berbagai lokasi terpencil seperti di kaki Gunung Gelap Singajaya Garut , Ngawi, Nganjuk Jawa Timur juga ke daerah Cipongkor, Rongga Kab. Bandung Barat yang tidak lama terjadi bencana alam di daerah tersebut. Beras yang dibagikan berupa beras 5 kg per paket.
“Kenaikan harga beras belakangan ini menjadi perhatian kita bersama, terutama saat masyarakat muslim hendak menyambut bulan suci Ramadan. Kami merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi nyata melalui Program Berbagi beras ini,” ujar Kh Wahyul yg akrab di sapa Kang Mako
“Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial, yang menjadi landasan dari ajaran Islam Ahli Sunnah Waljamaah yang kami pegang teguh, Terlebih di bulan suci Ramadan ini, kami berharap masyarakat muslim dapat melaksanakan ibadah puasa dengan tenang dan khusyuk,” sambungnya.
Acara berbagi beras tersebut juga di hadiri oleh Pihak pemerintah setempat kali ini berkesempatan hadir Kasie. Kesejahteraan Sosial Kecamatan Babakan Ciparay Bapak Asep Haliyana yang hadir mewakili Camat Babakan Ciparay.
“Kami berharap program ini tidak hanya mampu memberikan bantuan materi kepada yang membutuhkan, tetapi juga memberikan kebahagiaan bagi yang menerimanya, sehingga mereka dapat menjalani ibadah Ramadan dengan pikiran yang tenang dan hati yang lapang,” ujar Asep Haliyana selaku Kasie Kesos Kec. Bacip.
Salah satu penerima manfaat program ini, Anggi Pratama, mengaku bahagia menerima bantuan beras setiap Ramadhan dan ini sudah kali ke 7.
“Program ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai kepala rumah tangga. Terutama di bulan suci Ramadhan ini saya pribadi merasa sangat terbantu sekali oleh program di Al-Afifiyah yang sudah rutin dilaksanakan dan ini kali ke 7 saya mendapatkan bantuan beras ini. kami dapat beribadah dengan tenang karena beras untuk beberapa minggu ke depan sudah aman,” Ujar Kang Anggi
Program Berbagi Beras Gratis yg di inisiasi oleh Taman Belajar Al-Afifiyah yang beralamat di RT. 05 RW. 04 Kel. Cirangrang Kec. Babakan Ciparay Kota Bandung bekerja sama dengan para unsur donatur dari berbagai kalangan baik dari pengusaha,pegawai,buruh,Anggota DPR serta orangtua santri serta warga di sekitar Taman Belajar Al-Afifiyah.
Bahkan dari berbagai Lintas Agama juga turut berpartisipasi dalam Acara berbagi beras ini. Terdapat GKI Gunung Sahari,GKI Maulana Yusuf,Yayasan Wadah Titian Harapan (Wadah Foundation), dari Katolik ada Caritas Keuskupan Bandung,IPPNU /IPNU Babakan Ciparay dan lain-lain.
Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, serta memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah-tengah umat. program ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga lain untuk turut serta dalam upaya meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan dan menjadikan Ramadan sebagai momen penuh berkah melalui aksi nyata yang tulus dan ikhlas peduli pada orang lain dan berbagi kesejahteraan kepada sesama manusia.