Sejumlah elemen perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bandung menggelar Ngaji Bulanan di Masjid Al-Ukhuwah Kota Bandung sebagai bagian dari upaya memperkuat pemahaman keislaman dan mempererat silaturahmi. Kegiatan yang diinisiasi oleh Ibu Nyai Forum Pondok Pesantren (FPP), Muslimat NU, Pergunu, Fatayat NU, dan IPPNU Kota Bandung ini dilaksanakan secara rutin setiap Kamis ketiga setiap bulan.
Ngaji Bulanan ini terbagi dalam dua sesi kajian. Sesi pertama mengkaji kitab Balagan Nashoihul ‘Ibad, yang berisi nasihat-nasihat penting tentang kehidupan dan akhlak. Sedangkan sesi kedua merupakan kajian tematik yang membahas berbagai topik keislaman dan kehidupan sehari-hari.
Dalam edisi Ngaji Bulanan yang berlangsung pada 20 Februari 2025, sesi ngaji tematik mengangkat tema “Rahasia Meluluhkan Hati Suami” yang disampaikan oleh Ustadzah Ayu Puspita. Kajian ini membahas peran istri dalam membangun rumah tangga yang harmonis sesuai ajaran Islam.
Ketua Bu Nyai Kota Bandung, Ummi Euis, menegaskan pentingnya menghidupkan majelis ilmu sebagai bentuk ibadah yang bermanfaat bagi banyak orang.
“Mencari ilmu manfaatnya muta’addi, berbeda dengan ibadah sendiri. Maka, marilah kita ramaikan majelis ilmu dengan hadir di ngaji rutin bulanan Al-Ukhuwah,” ujarnya.
Sementara itu, Kyai Hariri dari Forum Pondok Pesantren (FPP) Kota Bandung menekankan pentingnya menjaga kesinambungan pengajian sebagai bagian dari dakwah dan pembentukan karakter perempuan NU.
“Kita perkuat akidah generasi akhawat melalui pengajian rutin dengan harapan mereka menjadi umat Nahdliyat yang mumpuni dalam menjawab segala tantangan zaman,” tuturnya.
Dengan adanya Ngaji Bulanan di Masjid Al-Ukhuwah, diharapkan semakin banyak perempuan NU yang terlibat dalam majelis ilmu dan menjadikannya sebagai bagian dari perjalanan spiritual mereka.