Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandung sukses menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PDPKPNU) angkatan pertama di Pondok Pesantren Margasari Cijawura Kota Bandung.
PDPKPNU yang berlangsung selama tiga hari ini, Minggu (24/9/2023) malam ditutup dengan meluluskan peserta sebanyak 65 orang.
Ketua PCNU Kota Bandung, KH. Agus Syarif Hidayatullah pada penutupan PDPKPNU Angkatan I mengatakan, bersyukur pelaksanaan PDPKPNU berjalan lancar dan sukses.
Walaupun ada peserta yang dinyatakan tidak lulus dan lulus bersyarat karena tidak memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan Tim Instruktur PDPKNU.
“Peserta PDPKNU angkatan pertama ini merupakan as-sabiqunal awwalun yang akan menjadi kader-kader muharrik NU Kota Bandung. Peserta yang sudah dinyatakan lulus diharapkan dapat meningkatkan khidmatnya dalam mengembangkan NU di lingkungan masing-masing,” kata Kyai yang juga Pimpinan Pesantren Wasilatul Huda.
Sebelumnya, pada pembukaan PDPKPNU Jumat (22/9/2023) sore, Ketua Panitia PDPKPNU H. Agustani Kertadiredja mengatakan peserta PDPKNU angkatan pertama ini sebanyak 78 orang.
“Peserta PDPKNU ini merupakan perwakilan dari pengurus Majelis Wakil Cabang dan Ranting NU di tiap kecamatan se-Kota Bandung, Rois Syuriah, Tanfidziyah, jajaran pengurus, badan otonom, lembaga, beberapa dari pengurus PWNU dan PCNU lain di Jawa Barat,” jelasnya.
Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Margasari Cijawura, KH. Asep Usman Rosyadi menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan, sebab itulah kemampuan dari tuan rumah.
“Saya berbangga sebab PDPKNU dilaksanakan di tempat kami, semoga menghasilkan kader-kader yang dapat mengembangkan NU.” jelas KH. Asep Usman Rosyadi.
KH. Asep Usman Rosyadi menegaskan kepada calon kader untuk menguatkan akidah Ahlussunnnah Waljamaah An-Nahdiyyah sehingga perjuangan para pendahulu bermanfaat.
Koordinator Instruktur PDPKNU Jawa Barat, KH. Hasyim As’ari dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada PCNU Kota Bandung yang sudah menyelenggarakan PDPKPNU.
Hal ini sejalan dengan peraturan perkumpulan (Perkum) NU, bahwa PCNU harus melaksanakan pengkaderan PDPKPNU minimal satu kali dalam setahun.
“Melalui PDPKPNU ini, kader dan masyarakat akan semakin memahami kehadiran NU di tengah kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini. NU lahir sebagai organisasi keagamaan berpahamkan Islam Ahlussunnnah Waljamaah An-Nahdiyyah, bagaimana menjaga Islam Ahlussunnnah Waljamaah An-Nahdiyyah di Indonesia dan tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata KH. Hasyim As’ari yang juga Wakil Ketua PWNU Jabar Bidang Kaderisasi.
Ketua PW NU Jawa Barat, KH. Juhadi Muhammad dalam sambutannya menekankan tujuan dari PDPKPNU yang merupakan peningkatan kapasitas dan kemampuan kader-kader NU di tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan PCNU.
Sehingga mampu menggerakkan roda organisasi, mampu menjadi kader-kader organisasi yang selalu dan senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan keagamaan maupun pelayanan sosial kemasyarakatan di Jawa Barat khususnya di Kota Bandung.
“Harapan dari PDPKPNU, para pengurus dan kader mulai dari tingkat ranting sampai cabang, baik lembaga dan banom berada dalam satu barisan untuk kebesaran Nahdlatul Ulama,” tutupnya.
Kegiatan ini ditutup dengan upacara bai’at yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh peserta. Sebagai informasi, bagi peserta yang telah dinyatakan lulus dapat mengunduh sertifikat kelulusan di aplikasi siskader dengan login menggunakan akun peserta.